Sedikit mengingat masa lalu, Uday kecil membayangakan geledeg itu (dalam bahasa jawa : geludug) adalah sebuah batu gwuede, bulet dengan permukaan yang tidak rata dan menggelinding d atas langit. Imajinasi ini muncul karena mendengar suara geludug yg semakin lama semakin menjauh (ini brati menggelinding, dan yg bs menggelinding itu bentuknya bulat), dan iramanya tidak beraturan (brarti permukaannya tidak rata) *imajinasi anak kecil yang berlebihan ya* Tapi sampe sekarang, saya masih suka membayangan bahwa geludug itu adalah si Batu bulat besar dg permukaan yg tidak rata :D Karena dengan imajinasi itu, Uday kecil dulu ga takut sama geledeg, "ah cuma batu" ahahahahaha,,
Untuk berbagi informasi saja, dibawah ini saya kutip dari Wikipedia, tentang apa itu petir. Let's check it out!
Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Sekian sekilas info dari saya, terima kasih.Resume : ternyata geludug itu bukan si batu bulat besar dengan permukaan yang tidak rata ya,, ^^
9 coretan dari kalian:
pertamax..
kirain lagi mbahas nyembah berhala (doh)
ahahaha...imajinasi masa kecil emang slalu bikin terkagum2..
(doh) bodoh apa polos kau wkt kecil?? klo itu batu,,cayaha kilatnya dr mana ver?? (doh)
@senafal : (doh)
@kalong : ahahahah,, kena satu org :p
@mmmot : ahahah,, iyoy,, :D *hayoo,,mana blog nya??* :p
@bidadari_badung : urrmm,, mgkn dari pergesekan baru2 itu dg batu ug laen krn rebutan ngglinding :p *ngasal mode on*
kirain judul skripsi km die
@masmoemet : (rofl) skripsi kok ttg batu2an,, (rofl)
haduh haduh,,
mas daiiiii...
bahasanya sangat plurk sekaliiiy...
uhmmm,,,
tengkyuw eniwei ucapan selamatnya.. ;p
kapan niy kita bertemu,,
mumpung blm penempatan di luar negri eyke..
hwahahaha..
@amita : (cozy) sok d rencanakeun atuh,, dirimu maen k sby ato aku yg k jogja?? (thinking)
Post a Comment
yok mari di coret.. coratcoret lah sesuka hati. karena disini adalah tempatnya untuk berbagi. CORET!!